Sabtu, 15 Desember 2012

Tahun Baru Strategi Baru

Para pengrajin terompet kebanjiran pesanan, padahal tahun baru masih beberapa hari lagi. Antusiasme masyarakat kepada tahun baru sungguh luar biasa. Namun sungguh sayang, antusiasme itu diwujudkan dalam bentuk yang kurang pas. Secara tidak langsung anak kita belajar bagaimana menyambut tahun baru. Sungguh momen pergantian tahun sangat pas dengan mengajak anak mengenang kembali kekurangan - kekurangan masa lalu dan merencanakan tahun yang baru dengan program baru yang lebih baik.

Anak kita ajak untuk berpikir tentang strategi belajar yang lebih efektif dengan hasil optimal. Suatu ketika saat ada wali siswa bertanya kepada saya tentang cara belajar yang efektif, maka jawaban saya terinspirasi cara belajar yang dilakukan untuk saya oleh bapak saya. Saat malam saya tidak dituntut belajar terlalu lama. Beliau cenderung lebih suka kalau saya tidur lebih awal, kemudian bangun pagi - pagi sehingga bisa ikut sholat shubuh berjamaah di masjid bersama beliau.

Beliau meminta saya untuk belajar setelah baca Alquran saat pulang dari masjid. Memang durasi yang didapat relatif singkat. Namun saya merasakan pemahaman terhadap materi yang dipelajari sangat menancap di kepala. Hal ini selalu saya lakukan mulai SD, SMP, sampai SMA. Alhamdulillah berkat motivasi dan strategi belajar dari Bapak saya, bisa membawa saya untuk selalu menjadi juara kelas.

Inilah kiranya sedikit gambaran yang perlu kita renungkan dan kita tindak lanjuti dalam kehidupan bersama keluarga kita. Keseimbangan doa dan belajar sangatlah penting bagi anak - anak kita. tentu tidak asing bagi kita korelasi antara belajar dengan agama Islam sangatlah jelas. Tholabul 'ilmi faridhotun 'ala kulli muslimin.

1 komentar:

  1. subhanallah..smoga bisa saya terapkan pada anak2 saya nantinya., Aminn...trims y pak..

    BalasHapus